


Grobogan – Dinas Ketahanan Pangan Daerah (DKPD) Kabupaten Grobogan, bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dan PT. Jateng Agro Berdikari (BUMD), sukses melaksanakan kegiatan Penyaluran Subsidi Pangan pada Minggu, 27 Juli 2025. Inisiatif ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Kegiatan ini serentak digelar di dua lokasi strategis: perempatan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Grobogan dan halaman kantor Kecamatan Grobogan. Kehadiran di dua titik ini memungkinkan jangkauan yang lebih luas bagi masyarakat.
Antusiasme warga terlihat jelas dari panjangnya antrean yang mengular sejak pagi. Masyarakat berbondong-bondong datang untuk membeli beras kemasan 5 kg seharga Rp 55.000 dan minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter. Harga yang disubsidi ini tentu menjadi angin segar di tengah kebutuhan pokok yang terus meningkat.
Guna memastikan penyaluran subsidi ini tepat sasaran dan merata, panitia menerapkan beberapa persyaratan pembelian. Setiap warga diwajibkan menunjukkan KTP, dan setiap satu KTP hanya diperbolehkan membeli maksimal 2 pack beras dan 2 liter minyak goreng. Kebijakan ini diterapkan untuk menghindari praktik penimbunan dan memastikan lebih banyak keluarga dapat merasakan manfaat subsidi.


Kepala DKPD Grobogan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kolaborasi yang solid antara semua pihak yang terlibat. “Sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan BUMD ini sangat krusial dalam menyukseskan program seperti ini. Antusiasme dan ketertiban masyarakat membuktikan bahwa program subsidi pangan sangat dibutuhkan dan tepat sasaran,” ujarnya. “Kami berkomitmen untuk terus berupaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat Grobogan.”
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Grobogan.