Peta Kerawanan Pangan adalah sebuah visualisasi geografis yang menunjukkan tingkat risiko atau ancaman terhadap ketersediaan dan kecukupan pangan di suatu wilayah. Peta ini menggabungkan informasi tentang faktor-faktor seperti kondisi lingkungan, ekonomi, sosial, dan budaya yang mempengaruhi produksi dan aksesibilitas pangan.
Peta kerawanan pangan dapat membantu pemerintah dan organisasi untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah yang membutuhkan dukungan dan intervensi pangan. Ini juga membantu dalam membuat keputusan perencanaan dan mengelola sumber daya secara efektif untuk mengatasi masalah ketersediaan pangan.
Contoh faktor yang mempengaruhi kerawanan pangan meliputi kondisi iklim, ketersediaan air, tingkat produktivitas lahan, kemampuan membiayai pangan, dan aksesibilitas pasar pangan. Peta kerawanan pangan menunjukkan tingkat kerawanan pangan di setiap wilayah, seperti wilayah dengan tingkat kerawanan pangan tinggi atau rendah.
Peta kerawanan pangan juga dapat membantu dalam memantau perkembangan kerawanan pangan dari waktu ke waktu. Ini membantu untuk mengidentifikasi tren dan memahami bagaimana faktor-faktor seperti perubahan iklim dan perkembangan ekonomi mempengaruhi kerawanan pangan.
Sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan nasional, peta kerawanan pangan memainkan peran penting dalam memastikan ketersediaan pangan yang berkelanjutan dan memastikan bahwa semua orang memiliki akses yang sama untuk pangan yang bergizi. Di bawah ini adalah salah satu contoh dari Peta Kerawanan Pangan di Kabupaten Grobogan
