Badan Pangan Nasional melaksanakan Rapat Koordinasi Pangan Nasional Perdana di IPB International Convention Center (IICC) Bogor, Kamis (14/07/2022). Rapat Koordinasi ini dihadiri seluruh dinas yang menangani urusan pangan tingkat provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Dalam acara ini, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menekankan ini adalah momentum untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam kerangka pembangunan pangan. Arief berpesan kepada seluruh dinas pangan untuk membangun sinergi dengan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti kementerian/lembaga, BUMN, BUMD, akademisi, asosiasi, dan para pelaku usaha pangan.
Badan Pangan Nasional memiliki beberapa fokus kerja. Antara lain kerja sama antar lembaga, ketersediaan dan stabilitas pangan, kerawanan pangan dan gizi, penganekaragaman konsumsi dan kerawanan pangan. Hal ini, sesuai dengan amanat Presiden Jokowi bahwa perlu memproduksi sembilan pangan strategis yang tertera dalam Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021 yakni beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, cabai besar, cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam.
Dalam rapat ini, dijelaskan bahwa pentingnya kolaborasi sinergi antar kementerian dan lembaga dan kerja sama antar daerah karena kita juga harus atur daerah-daerah yang surplus, daerah-daerah mana yang defisit, sehingga kita bisa didistribusikan dengan baik, serta tercapainya pemerataan ketersedian pangan nasional.