Karena banyak sekali keunggulan dari tepung mocaf kita bisa membuat sendiri dirumah, yuk simak cara pembutannya
Bahan Pembuatan Tepung Mocaf
Bahan utama yang Anda butuhkan dalam membuat tepung mocaf ialah umbi singkong. Gunakan umbi singkong yang masih muda karena jumlah patinya lebih banyak dibanding dengan umbi singkong yang telah tua.
Lakukan sortasi dan penimbangan terlebih dahulu terhadap bahan yang didapatkan. Hal ini untuk mengukur berat awal sampai berapa banyak hasil tepung mocaf yang diperoleh dari jumlah bahan singkong yang digunakan.
Singkong muda yang telah diseleksi dikeringkan terlebih dahulu. Singkong yang telah kering kemudian disortir kembali untuk diperoleh umbi singkong terbaik.
Cuci bersih umbi singkong lalu kupas kulitnya menggunakan pisau. Pada saat sedang mengupas jangan sampai umbi singkong terkena air sehingga umbi singkong lebih fresh dan tidak berubah warna.
Membuat Irisan
Proses pembuatan irisan pada umbi singkong dilakukan dengan cara mengiris setipis mungkin bagian pada umbi.
Anda bisa melakukannya dengan cara mengiris dengan bantuan pisau pengiris yang sangat tipis ataupun dengan mesin. Anda dapat melakukannya sama seperti sedang membuat keripik singkong yang tipis.
Untuk membuat irisan singkong yang lebih tipis sehingga berbentuk chips, Anda bisa memanfaatkan mesin pemotong sehingga dihasilkan ukuran 0,2 – 0,3 cm, sehingga proses pembuatan tepung dapat berlangsung dengan baik.
Merendam
Setelah umbi singkong diiris tipis – tipis kemudian lakukan perendaman. Perendaman dilakukan dengan cara menempatkan umbi yang telah diiris pada sebuah wadah seperti baskom, atau mangkok besar kemudian merendamnya dengan air bersih.
Perendaman atau proses fermentasi dilakukan untuk membuat chips lebih mudah rapuh dan lebih lembut. Anda bisa memanfaatkan larutan Bio-Mocaf yang dijual di pasaran.
Lakukan perendaman selama 48 jam. Lakukan pergantian air rendaman selama 24 jam berselang karena bisa menimbulkan bau tidak sedap serta bau amoniak yang menyengat.
Penjemuran
Umbi singkong yang telah direndam selanjutnya dicuci kembali dengan air mengalir untuk menghilangkan bau amoniak kemudian dijemur kembali.
Pada saat irisan singkong akan diangkat maka lakukan pengecekan terlebih dahulu, usahakan kadar air yang terkandung kurang dari 12 %. Kamu dapat melakukan pengecekan dengan meraba bagian singkong yang lebih mudah rapuh.
Penepungan dan Pengayakan
Pada proses ini umbi yang telah kering kemudian akan dibuat menjadi tepung mocaf. Umumnya pembuatan tepung akan lebih mudah dilakukan dengan cara memanfaatkan tenaga mesin, namun bila tidak memungkinkan Anda bisa memanfaatkan teknik tradisional dengan cara menumbuknya dengan peralatan lumpang dan palu tradisional.
Untuk mendapatkan tepung yang lebih merata, maka lakukan pengayakan dengan mash yang lebih kecil sehingga tepung mocaf yang dihasilkan lebih halus. Kamu bisa memanfaatkan 80 mash untuk mendapatkan hasil tepung yang lebih halus.
Penyimpanan
Lakukan proses penyimpanan tepung mocaf yang terhindar dari tempat basah karena akan lebih mudah berjamur. Waktu penyimpanan tepung mocaf mampu bertahan selama 1 tahun namun hal ini bergantung pada bagaimana Anda menyimpannya pada wadah yang kering.