Grobogan – Dinas Ketahanan Pangan Daerah (DKPD) Kabupaten Grobogan telah sukses melaksanakan program peningkatan kapasitas bagi Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di wilayahnya. Program penting ini, yang didanai Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025, fokus pada penguatan pengelolaan LPM melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Stok dan Bimtek Manajemen Pemasaran, untuk setiap LPM.


Inisiatif ini menegaskan komitmen DKPD dalam mengoptimalkan peran lumbung pangan sebagai garda terdepan ketahanan pangan di tingkat desa. Dua LPM yang menjadi target utama dan telah merasakan manfaat langsung dari program ini adalah LPM Ngudi Mulyo Nambuhan dan LPM Harjowinangun.
Pada 22 Juni 2025, pengelola LPM Ngudi Mulyo Nambuhan mengikuti kedua bimtek secara intensif. Mereka dibekali dengan strategi manajemen stok yang efisien, mencakup perencanaan, penyimpanan, dan pengelolaan cadangan pangan agar selalu tersedia, terutama saat terjadi fluktuasi harga atau situasi darurat. Di hari yang sama, mereka juga mendapatkan ilmu manajemen pemasaran, mempelajari cara efektif untuk memasarkan produk pangan, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan nilai tambah bagi anggotanya.


Tak berselang lama, pada 27 Juni 2025, giliran LPM Harjowinangun yang mengikuti jejak sukses tersebut. Dengan format serupa, mereka juga menerima pelatihan komprehensif dalam pengelolaan stok dan strategi pemasaran yang inovatif, yang diharapkan dapat diaplikasikan langsung untuk kemajuan lumbung pangan mereka.
Kepala DKPD Grobogan mengungkapkan kepuasannya atas efektivitas format pelaksanaan bimtek ini. “Melaksanakan kedua bimtek dalam satu hari memungkinkan transfer ilmu yang lebih padu dan efisien. Kami yakin, dengan bekal manajemen stok dan pemasaran yang kuat, LPM di Grobogan akan semakin mandiri dalam menjaga ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal,” ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari DAK ini adalah cerminan nyata bagaimana alokasi dana dapat dimanfaatkan secara optimal untuk program-program yang memberikan dampak langsung dan positif terhadap ketahanan serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Grobogan.
