Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan kembali menggelar kegiatan edukasi tentang pengenalan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) di 3 Sekolah Dasar (SD) di Desa Putatnganten, Kecamatan Karangrayung. Kegiatan yang diadakan pada tanggal 17 Februari 2023 ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai pentingnya mengonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman guna mendukung hidup sehat, aktif dan produktif.
Acara ini dihadiri oleh para siswa SDN 1, 2 dan 3 Putatnganten. Dalam kegiatan ini, Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan menyajikan informasi dan materi mengenai jenis-jenis pangan yang sehat dan bergizi, cara memilih pangan yang aman dan sehat.


Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara yang interaktif dan menghibur, sehingga para siswa dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan. Selain itu, para siswa juga diajak untuk berpartisipasi dalam games yang berhubungan dengan konsumsi pangan sehat.
Subkoordinator Bidang Konsumsi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan, Kartika Risniawati mengatakan, “Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap para siswa dapat lebih memahami dan mengetahui tentang pentingnya mengonsumsi pangan yang sehat dan bergizi. Kami juga berharap para siswa dapat mempraktikkan pola konsumsi pangan yang baik yang telah dipelajari ini di rumah masing-masing.”


Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari para siswa, guru. Para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini dan menunjukkan keinginan untuk belajar lebih lanjut tentang pola konsumsi pangan yang sehat. Para guru juga menyambut positif kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa yang akan datang.
Kegiatan pengenalan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) di 3 SD di Desa Putatnganten ini menjadi salah satu upaya Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola konsumsi pangan yang sehat dan bergizi. Diharapkan, kegiatan serupa dapat dilakukan di tempat lain sehingga dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan menciptakan masyarakat yang sehat, aktif dan produktif.

