Rapat monitoring dan evaluasi keberlanjutan inovasi “Lumbung Pangan Reborn” di 4 Desa

Grobogan, 12 Juli 2024 – Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan telah melaksanakan serangkaian rapat monitoring dan evaluasi keberlanjutan inovasi “Lumbung Pangan Reborn” di empat desa yaitu Mojorebo, Jatiharjo, Genengadal, dan Suru. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 8 hingga 11 Juli 2024 dengan tujuan untuk menilai kondisi terkini lumbung pangan, mengevaluasi penerimaan dan penggunaan bantuan gabah, serta merumuskan rencana pengembangan usaha kedepannya.

Pada setiap rapat yang diadakan, beberapa hal penting dibahas secara mendalam. Pertama, kondisi terkini lumbung pangan di masing-masing desa diulas untuk memastikan bahwa lumbung berfungsi dengan baik dan sesuai dengan tujuan awal pendiriannya. Diskusi juga mencakup kapan terakhir kali lumbung menerima bantuan gabah dari pemerintah provinsi, serta berapa banyak stok gabah yang saat ini tersedia di lumbung. Selain itu, data mengenai jumlah gabah yang telah dipinjam oleh anggota kelompok tani juga menjadi topik utama pembahasan, guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan stok.

Selain aspek operasional, rapat juga menyoroti berbagai kegiatan usaha yang dilaksanakan oleh kelompok tani di setiap desa. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi keberhasilan usaha yang telah berjalan dan mencari peluang pengembangan usaha baru yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan setiap kelompok tani dapat menemukan solusi atas kendala yang dihadapi serta merumuskan strategi pengembangan usaha yang lebih efektif.

Hasil dari rapat monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai keberlanjutan program “Lumbung Pangan Reborn” serta menciptakan rencana pengembangan yang lebih matang dan terarah. Dengan demikian, lumbung pangan di desa-desa tersebut dapat terus berkontribusi secara signifikan dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Grobogan. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Dinas Ketahanan Pangan Daerah dalam memastikan setiap program berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.