Jahe merupakan tanaman berbatang semu dengan nama ilmiah Zingirber officinale yang termasuk dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Tanaman jahe diperbanyak secara vegetarif menggunakan rimpang melalui tunas-tunasnya.
Jahe adalah komoditas pertanian yang banyak dicari saat ini, karena memiliki manfaat dan khasiat yang luar biasa untuk kesehatan, terutama untuk meningkatkan imunitas atau daya kekebalan tubuh untuk menghadapi serangan virus termasuk covid-19.
Dalam kondisi seperti ini sebaiknya kita menanam komoditas seperti ini. Tidak perlu bingung bagaimana caranya, Dan ini ada beberapa tips jitu nih bagaimana caranya memilih dan membuat bibit jahe sendiri agar hasilnya menjanjikan saat panen nanti. Disimak baik-baik ya tipsnya :
- Pilih bibit dari varietas yang akan dibudidayakan.
- Pastikan bibit berasal dari tanaman yang sehat dan berasal dari tanaman jahe tua dengan usia 10-12 bulan.
- Bibit berasal dari rumpun induk yang pertumbuhannya normal, kekar serta bebas dari hama dan penyakit.
- Rimpang jahe yang sehat memiliki ciri-ciri sebagai berikut: rimpang mulus, tidak ada bagian yang busuk, berwarna mengkilat dan bebas penyakit.