Grobogan, 18 September 2024, Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Sri Rejeki, Desa Pulongrambe, Kecamatan Tawangharjo, melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja LPM dalam setahun terakhir dan merumuskan rencana kerja ke depan.
Rapat ini dihadiri oleh seluruh anggota LPM Sri Rejeki serta perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan Daerah (DKPD) Kabupaten Grobogan.
Dalam rapat tersebut, beberapa agenda utama yang dibahas meliputi:
- Laporan Pertanggungjawaban Pengurus: Pengurus menyampaikan laporan terkait aktivitas operasional, keuangan, dan kondisi stok cadangan pangan selama tahun 2024.
- Evaluasi Kinerja Lumbung: Peserta membahas berbagai kendala yang dihadapi, seperti pengelolaan stok, proses distribusi, dan kebutuhan pemeliharaan fasilitas lumbung.
- Perencanaan Program Kerja 2025: Dirumuskan strategi untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan cadangan pangan, termasuk optimalisasi program tunda jual dan peningkatan partisipasi anggota dalam mendukung keberlanjutan LPM.
- Masukan dari DKPD: Perwakilan dari DKPD memberikan arahan terkait tata kelola yang sesuai dengan kebijakan dan regulasi pemerintah, serta peluang sinergi dengan program-program ketahanan pangan daerah.
Melalui RAT ini, anggota LPM Sri Rejeki memperkuat komitmen untuk menjaga keberlanjutan lumbung sebagai salah satu upaya ketahanan pangan di tingkat desa. Dinas Ketahanan Pangan Daerah juga menekankan pentingnya kolaborasi antara anggota dan pemerintah untuk memastikan lumbung dapat terus berfungsi optimal dalam mendukung masyarakat, terutama pada situasi darurat pangan.
RAT LPM Sri Rejeki ini menjadi momentum penting bagi seluruh anggota untuk memperbaiki kinerja, memaksimalkan peran lumbung pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Pulongrambe. Dengan pengelolaan yang baik dan dukungan dari DKPD, diharapkan LPM dapat terus menjadi contoh dalam pengelolaan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Grobogan.