

Grobogan 3 April 2023, Teknopark Pangan Grobogan melakukan praktek penelitian karakteristik kimia beras analog dari formulasi tepung jagung dengan variasi tepung porang dan kappa karagenan Bersama Mahasiswa PKL dari Universitas Muhammadiyah Semarang.
Penelitian ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Teknopark Pangan Grobogan dalam mengembangkan teknologi pangan yang inovatif dan ramah lingkungan. Dalam penelitian ini, para mahasiswa PKL dari Universitas Muhammadiyah Semarang turut berpartisipasi sebagai bagian dari tugas mereka dalam menyelesaikan studi mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari alternatif pengganti beras yang lebih murah namun tetap memiliki kandungan gizi yang baik. Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan tepung jagung sebagai bahan dasar utama untuk membuat beras analog. Kemudian, mereka melakukan variasi dengan menambahkan tepung porang dan kappa karagenan untuk meningkatkan kualitas dari beras analog yang dihasilkan.
Setelah melakukan serangkaian percobaan, para peneliti berhasil menghasilkan beras analog yang memiliki kandungan gizi yang setara dengan beras asli. Selain itu, beras analog yang dihasilkan juga memiliki tekstur yang mirip dengan beras asli dan dapat digunakan sebagai pengganti beras pada berbagai produk makanan.
Dalam penelitian ini, para peneliti juga melakukan analisis karakteristik kimia dari beras analog yang dihasilkan, seperti kandungan protein, lemak, karbohidrat, dan serat. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa beras analog yang dihasilkan memiliki kandungan nutrisi yang baik dan dapat dijadikan alternatif pengganti beras asli. Penelitian ini sangat penting dalam pengembangan teknologi pangan di Indonesia, terutama dalam mencari alternatif pengganti beras yang lebih murah dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam hal ini, partisipasi mahasiswa PKL dari Universitas Muhammadiyah Semarang menjadi penting dalam memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi pangan di Indonesia.