Studi Referensi dalam Rangka Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan

Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan bersama Kelompok Wanita Tani di Kabupaten Grobogan melakukan Kegiatan Studi Referensi ke Yogyakarta dalam rangka Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan pada tanggal 7-8 Maret 2023.

Kegiatan Studi Referensi ini bertujuan untuk mengenalkan kepada peserta mengenai praktik-praktik terbaik dalam mengelola kebun pekarangan dan meningkatkan produktivitas pertanian di pekarangan rumah. Pada studi referensi kali ini, Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan bersama Kelompok Wanita Tani berkunjung ke Caping Merapi Ngemplak Sleman dan Pendawa Kencana Multifarm Cangkringan Sleman Yogyakarta.

Caping Merapi Ngemplak Sleman merupakan salah satu agroedukasi yang memanfaatkan lahan seluas 1,5 hektar. Di sini, peserta studi banding diajak untuk mempelajari teknik-teknik pertanian organik, seperti membuat pupuk kompos, pestisida organik, hingga teknik penanaman yang efektif dan efisien. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung proses pengolahan hasil panen.

Sementara itu, Pendawa Kencana Multifarm Cangkringan Sleman Yogyakarta merupakan salah satu perkebunan yang memanfaatkan lahan seluas 2 hektar. Di sini, peserta studi banding diajak untuk melihat secara langsung teknik-teknik pengolahan tanaman buah-buahan, sayur-sayuran, hingga peternakan ayam dan kambing. Peserta juga diberikan kesempatan untuk mencoba memanen sendiri berbagai macam buah-buahan.

Dalam kegiatan studi referensi ini, peserta dapat belajar banyak mengenai teknik-teknik pertanian organik yang efektif dan efisien serta pengolahan hasil panen yang tepat dan berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperluas jaringan dan berbagi pengalaman dengan para petani di Yogyakarta.

Diharapkan dengan kegiatan studi referensi ini, Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan bersama Kelompok Wanita Tani dapat memperoleh wawasan baru dalam meningkatkan kualitas hasil pekarangan di Kabupaten Grobogan dan mampu mengaplikasikan teknik-teknik yang telah dipelajari dalam rangka Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan