


Grobogan, 8 September 2023 – Mahasiswa dari Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) Semarang telah menghadirkan inovasi baru yaitu “Beras Semar.” Kegiatan praktek yang berlangsung di Teknopark Pangan Grobogan ini bertujuan untuk menghadirkan beras analog berbahan dasar ubi ungu, tulang ikan bandeng, dan kayu manis sebagai solusi pangan yang bermanfaat bagi pasien Diabetes Melitus.
Mengapa “Beras Semar” Bagus untuk Penderita Diabetes Melitus?
- Rendah Glikemik: Ubi ungu, sebagai bahan dasar utama “Beras Semar,” memiliki indeks glikemik yang rendah. Ini berarti makanan ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam setelah dikonsumsi, yang sangat penting bagi penderita diabetes.
- Kaya Serat: Ubi ungu dan kayu manis mengandung serat tinggi. Serat membantu mengontrol penyerapan gula darah, menjaga tingkat gula darah lebih stabil, dan membantu pasien diabetes merasa kenyang lebih lama.
- Asam Lemak Omega-3: Tulang ikan bandeng merupakan sumber asam lemak omega-3. Asam lemak ini telah terbukti bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah, yang sering menjadi masalah bagi penderita diabetes.
- Antioksidan: Kayu manis adalah sumber antioksidan alami yang dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh diabetes dan membantu menjaga kesehatan umum.
- Variasi Pangan Sehat: “Beras Semar” menyediakan alternatif sehat untuk penderita diabetes yang bosan dengan beras putih konvensional. Ini membantu menjaga keragaman konsumsi pangan yang sehat.
Dalam praktek ini, mahasiswa Poltekes Semarang tidak hanya menciptakan produk baru yang bermanfaat, tetapi juga dapat berkontribusi pada upaya mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan diabetes. Inovasi seperti “Beras Semar” menjadi langkah penting dalam memperluas pilihan pangan sehat bagi masyarakat, terutama mereka yang harus memantau dan mengendalikan kadar gula darah mereka secara ketat.