
Grobogan, 7 September 2023 – Mahasiswa dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang telah menciptakan inovasi menarik di dunia pangan alternatif berupa “Beras Analog Gracilaria.” Kegiatan praktek yang berlangsung di Teknopark Pangan Grobogan ini bertujuan untuk menghadirkan beras analog yang terbuat dari campuran tepung mocaf, tepung kirut, dan tambahan serat dari rumput laut Gracilaria.
Penggunaan Serat Rumput Laut Gracilaria
Penambahan serat dari rumput laut jenis Gracilaria menjadi salah satu ciri khas dari “Beras Analog Gracilaria.” Pemilihan serat rumput laut memiliki alasan yang kuat:
- Kaya Serat: Rumput laut Gracilaria mengandung serat tinggi. Serat dalam makanan membantu dalam pencernaan, mengurangi penyerapan gula darah, dan menjaga perasaan kenyang lebih lama. Bagi penderita diabetes, serat adalah komponen penting dalam makanan.
- Rendah Lemak: Rumput laut memiliki kandungan lemak yang sangat rendah, membuat “Beras Analog Gracilaria” menjadi pilihan yang baik untuk mereka yang memerlukan diet rendah lemak.
- Kandungan Nutrisi: Gracilaria mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kelebihan Beras Analog Gracilaria dibanding Beras Biasa
- Rendah Glikemik: Beras analog ini memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada beras putih konvensional. Hal ini berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam setelah dikonsumsi.
- Sehat untuk Jantung: Kandungan serat dan rendahnya lemak dalam rumput laut Gracilaria membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
- Sumber Nutrisi Tambahan: Beras analog ini juga memberikan tambahan nutrisi dari rumput laut, seperti vitamin dan mineral yang berperan dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.