Purwodadi – Salah satu strategi dasar untuk mewujudkan perbaikan konsumsi pangan masyarakat agar beragam, bergizi seimbang dan aman adalah melalui internalisasi yang dapat dilakukan melalui pendidikan formal dan informal serta penyuluhan. Proses ini merupakan upaya untuk merubah pola pikir tentang konsumsi pangan agar lebih banyak mengkonsumsi sumber protein (hewani dan nabati), sumber vitamin-mineral (sayuran dan buah), serta aneka sumber karbohidrat selain beras dan terigu. Proses internalisasi ini tentu saja membutuhkan waktu yang cukup lama, dan tentu akan lebih efektif jika dilakukan sejak usia dini agar ketika dewasa pola konsumsi pangannya menjadi lebih beragam, bergizi seimbang dan aman. Salah satu sasaran penduduk berusia dini yang potensial untuk proses internalisasi penganekaragaman pangan adalah para siswa SD/MI.
Atas dasar hal tersebut, Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan melaksanakan kegiatan “Pengenalan Konsumsi Pangan B2SA untuk Siswa SD/MI” di beberapa SD Negeri di lokus stunting Kabupaten Grobogan. Pelaksanaan kegiatan pengenalan konsumsi pangan B2SA untuk Siswa SD dilaksanakan di SD Negeri yaitu SDN 1 dan SDN 2 Tanjungsari Kecamatan Kradenan yang dilaksanakan pada tanggal 12 Desember 2022 serta tanggal 14 Desember 2022 di MI Al Hikmah Desa Wandankemiri Kecamatan Klambu.
Dengan adanya kegiatan ini, harapan Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan untuk membudayakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman sejak usia dini bisa tertanam kuat dalam kebiasaan anak-anak usia SD/MI Kabupaten Grobogan.